Cute Tinkerbell

Selasa, 04 April 2017

KOMPONEN BROWSER


FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN STANDAR

Setiap browser dilengkapi dengan komponen-komponen standar, seperti bar judul, kontrol jendela, bar menu, bar alamat, toolbar, dan status bar. Namun agar lebih jelas, beberapa fungsi komponen tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

Ø Title Bar
Title bar atau bar judul dapat pada bagian paling atas jendela browser. Pada bagian paling kiri, bar judul berisi judul halaman situs yang sedang ditampilkan di jendela Internet Explorer. Sedangan pada bagian sebelah kanan, terdapat kontrol jendela. Kontrol jendela terdiri dari tombol Minimize, Maximize, dan Close.

Ø Menu Bar
Menu bar merupakan tempat menu-menu yang terhadap di jendela browser benda. Setiap menu memuat perintah-perintah tertentu yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Menu yang terdapat di jendela browser, antar lain File, Edit, View, History, Favorites/ Bookmarks, Tools, dan Help.

Ø Toolbar
Toolbar digunakan untuk menempatkan tombol-tombol perintah yang dimiliki browser. Beberapa tombol penting yang ditempatkan di toolbar browser adalah :
·       Back, digunakan untuk kembali ke halaman web yang dibuka sebelumnya.
·       Forward, digunakan untuk kembali ke halaman web berikutnya yang pernah dibuka. Tombol Forward merupakan kebalikan dari tombol Back.
·       Refresh, digunakan mengulangi proses pemanggilan sebuah halaman web.
·       Stop, digunakan untuk menghentikan proses pemanggilan (loading) sebuah halam web.
·       Home, digunakan untuk kembali ke halaman web yang menjadi halaman default dari browser.

Ø Address Bar
Address bar atau bar alamat adalah kotak teks yang digunakan untuk memasukkan alamat URL dari halaman web yang ingin ditampilkan (dikunjungi). Address dilengkapi sebuah tombol pada bagian ujung kanannya. Apabila tombol tersebut diklik, maka akan menampilkan alamat-alamat situs yang dikunjungi terakhir kali.

Ø Status Bar
Status bar terdapat pada bagian bawah jendela Internet Explorer. Status bar menampilkan kemajuan proses yang sedang dilakukan pada saat browser mendownload sebuah halaman web.

BASKET


BOLA BASKET
1.     Teknik Dasar
a.    Menggiring (dribbling) bola menghindar lawan.
Untuk menggiring bola menghindari lawan, bola digiring rendah agar dapat bergerak ke kiri atau ke kanan dengan cepat. Teknik ini membutuhkan gerakan kaki yang kuat.
b.   Menerima Operan (passing).
Operan yang sering diperagakan dalam permainan bola basket yaitu :
a)   Operan depan dada (chest pass),
b)  Operan atas kepala (overhead pass),
c)   Operan pantul (bound pass).
c.    Macam-macam tembakan (shooting).
Macam-macam tembakan terdiri atas dua macam, yaitu :
1). Tembakan dua tangan
a)   dari depan dada,
b)  dari atas kepala,
c)   dari bawah.
2). Tembakan satu tangan, yaitu :
a)   dari samping atas kepala,
b)  dari bawah,
c)   dari atas bahu.
d.   Menembak
1) Jenis tembakan dapat di sesuaikan dengan :
a)   Posisi terhadap papan ring,
b)  Posisi terhadap lawan,
c)   Jarak papan ring.
2) Jenis-jenis tembakan dapat dilakukan dengan cara :
a)   Berdiri di tempat,
b)  Meloncat,
c)   Memutar,
d)  Lari atau jalan.

2.   Pola Dasar Penyerangan dan Pertahanan.
Pengenalan dan mempraktikkan formasi pemain, pola penyerangan dan pola pertahanan.
a.    Pola dasar penyerangan.
1)    Penyerangan berpola/campuran, merupakan penyerangan dengan mengatur setiap pemain mempunyai tugas dan jalur-jalur gerakan tertentu sehingga menempatkan pemain dan menghasilkan yang efektif.
2)  Penyerangan bebas, merupakan penyerangan dengan membebaskan setiap pemain untuk memainkan bola dan pergerakan tanpa pola dengan jalur-jalur bebas pula.
b.   Pola dasar pertahanan.
Dasar-dasar pokok membuat pola :
1)    Ada pengaturan serangan/play maker,
2)  Ada pengaman,
3)  Ada pengumpan,
4)  Ada penembak yang baik,
5)   Ada merebut bola jika tembakan gagal (rebound).
Sistem pertahanan di bagi menjadi dua .
1)    Sistem pertahanan daerah (zona defence).
Pada sistem ini, pemain harus memperhatikan daerah yang dijaga dan harus mengawasi gerak bola yang dibawa oleh lawan.
2)  Sistem seorang lawan seorang (man to man).
Pada sistem ini, tiap-tiap pemain (bertahan) harus memperhatikan (menjaga) dan mengikuti ke manapun pemain lawan (penyerang) itu bergerak, dan juga harus memperhatikan bola saat lawan memasuki daerahnya.

Senin, 03 April 2017

DEMOKRASI


CIRI-CIRI DAN PRINSIP DEMOKRASI
·      Ciri-Ciri Pemerintahan Demokrasi
Ciri-ciri demokrasi digambarkan dalam suatu pemerintah didasarkan atas sistem demokrasi adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat banyak.
2. Ciri Konsitusional, yaitu mengenai kepentingan, kehendak ataupun kekuasaan rakyat yang dituliskan di konstitusi dan undang-undang negara.
3. Ciri Perwakilan, yaitu dalam mengatur negaranya, kedaulatan rakyat diwakilkan dari beberapa orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu sendiri.
4. Ciri Pemilihan umum, Yaitu suatu kegiatan politik yang dilakukan untuk memilih pihak dalam pemerintahan.
5. Ciri Kepertaian, yaitu partai menjadi sebuah sarana atau media sebagai bagian pelaksanaan sistem demokrasi.
6. Ciri kekuasaan, yaitu terdapat pembagian dan juga pemisahan kekuasaan.
7. Ciri Tanggung Jawab, yaitu dengan adanya tanggung jawab baik pihak yang telah terpilih dapat ikut dalam pelaksanaan suatu sistem demokrasi.

·       Ciri-Ciri Demokrasi menurut Bingham Powl,Jir
Ciri-ciri demokrasi adalah sebagai berikut:
1. Legitimasi pemerintah, didasarkan dari keputusan pemerintah yang mewakili keinginan rakyat, artinya apapun yang dilakukan pemerintah baik patuh pada aturan hukum didasarkan untuk menenkankan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah merupakan kehendak rakyat.
2. Pengaturan yang mengorganisasikan musyawarah mufakat atau perundingan untuk memperoleh legitimasi dengan melalui pemilihan umum yang kompetitif.
3. Pemilihan secara rahasia dan tanpa adanya paksaan.
4. Terdapat hak-hak dasar misalnya kebebasan berbicara, kebebasan berkumpul, kebebasan berorganisasi dan kebebasan pers.

·       Prinsip Demokrasi
Prinsip-rinsip demokrasi jika ditinjau dari pendapat Almadudi yang dikenal dengan "soko guru demokrasi". Menurut Almadudui, prinsip-prinsip demokrasi adalah sebagai berikut:
1. Kedaulatan rakyat.
2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah.
3. Kekuasaan mayoritas.
4. Hak-hak minoritas.
5. Jaminan hak asasi manusia.
6. Pemilihan yang bebas, adil dan jujur.
7. Persamaan di depan hukum.
8. Proses hukum yang wajar.
9. Pembatasan pemerintah secara konstitusional.
10. Pluralisme sosial, ekonomi dan politik .
11. Nilai-nilai toleransi, pramatisme, kerja sama, dan mufakat.

·       Prinsip Demkrasi Secara Umum
1. Keterlibatan warga Negara mengenai pembuatan keputusan politik.
2. Persamaan diatnara warga Negara.
3. Setiap warga negara memiliki kesamanaa dan kesetaraan dalam praktik politik.
4. Kebebasan diakui dan diterima oleh warga Negara.

BENTUK MUKA BUMI DARATAN


Bentuk Muka Bumi Daratan

Image result for BENTUK MUKA BUMI DARATAN YANG BERWARNA

Ø Pegunungan, yaitu rangkaian dari gunung-gunung yang mempunyai ketinggian berbeda-beda.
Ø Gunung, yaitu bentuk permukaan bumi yang menonjol tinggi. Gunung terdiri atas puncak (bagian atas), lereng (bagian tengah), dan kaki (bagian bawah). Gunung yang lerengnya memiliki kemiringan kurang dari 45o disebut curam, sedangkan kurang dari 90o disebut terjal (dinding).
Ø Bukit, yaitu jenis pegunungan yang tingginya antara 200 - 300 m di atas permukaan air laut, sedangkan perbukitan adalah deretan bukit-bukit yang memanjang.
Ø Lembah, yaitu daratan yang panjang dan dialiri oleh sebuah sungai.
Ø Rawa, yaitu dataran rendah yang selalu digenangi air dan di tumbuhi tumbuhan air.
Ø Dataran rendah, yaitu dataran yang memiliki ketinggian 0 – 200 m di atas permukan air laut. Dataran rendah ditandai dengan lapisan tanahnya yang horizontal.
Ø Dataran tinggi, yaitu daratan yang letak di antara gunung-gunung yang tingginya antara 200 – 300 m dari permukaan air laut.
Ø Tanah depresi, yaitu suatu daratan yang permukaannya lebih rendah dari permukaan air laut.
Ø Peneplain, yaitu bentukan hasil terakhir tenaga eksogen terhadap dataran rendah di mana permukaannya miring atau menurun sangat landai ke arah laut.

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP


Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Image result for ciri-ciri makhluk hidup

Makhluk hidup adalah suatu organisme yang dapat mempertahankan dirinya dari berbagai perubahan lingkungan dan dapat berkembangbiak untuk melestarikan jenisnya. Adapun ciri-ciri makhluk hidup.
Ciri-Ciri Makhluk Hidup.   
Makhluk hidup mempunyai beberapa ciri sebagai berikut.
v Bernapas, yaitu proses menghirup gas oksigen dan mengembuskan gas karbondioksida dan uap air.
v Bergarak, dengan gerak aktif (berpindah tempat) ataupun gerak pasif (tidak berpindah tempat).
v Peka terhadap rangsang (iritabilita). Kepekaan terhadap rangsang menunjukkan bahwa dalam tubuh makhluk hidup terjadi proses pengaturan.
v Memerlukan makanan untuk mempertahankan hidupnya.
v Mengeluarkan zat sisa hasil metabolisme tubuh (ekskresi).
v Mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
v Berkembang biak untuk menghasilkan keturunan.
v Beradaptasi dengan lingkungan.
v Mempunyai bahan genetik berupa DNA dan RNA.

Sabtu, 01 April 2017

UNSUR INTRINSIK


Unsur-unsur Intrinsik Cerpen


Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang berwujud prosa. Cerpen ada yang bersifat fiktif dan nonfiktif.
Pada umumnya, unsur intrinsik cerpen meliputi hal-hal berikut ini.
Þ    Tema adalah sumber gagasan/ide cerita atau gagasan pokok yang dikembangkan menjadi sebuah karangan.
Þ    Alur adalah urutan peristiwa sebab akibat yang menjalin suatu cerita. Ada alur maju, alur mundur, alur gabungan (gabungan dari alur maju dan alur mundur).
Þ    Tokoh adalah pelaku-pelakudalm cerita. Tokoh dibedakan menjadi tiga, yakni protagonis (tokoh utama), antagonis (tokoh penentang), dan tritagonis (tokoh ketiga).
Þ    Sudut pandang adalah tempat atau titik dari mana seseorang melihat objek karangan.
Þ    Latar adalah waktu dan tempat serta keadaan sosial yang digunakan pengarang dalam menyusun cerita.
Þ    Amanat adalah pesan moral yang terdapat dalam cerita.

RUMUS MATEMATIKA


Bangun Ruang Sisi Datar
Rumun Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Datar.
Ø  Prisma
Luas permukaan prisma dirumuskan sebagai berikut.
L = 2 x Lalas + Lselimut
atau
L = 2 x Lalas + Kalas x t
Volume prisma dirumuskan sebagai berikut.
V = La x t

Ø  Kubus
Luas permukaan kubus :
L = 6s2
Volume kubus :
V = s x s x s = s3

Ø  Balok
Luas permukaan balok :
L = 2(pt + pl + lt)
Volume balok :
V = p x l x t

Ø  Limas
Luas permukaan limas :
L = Lalas + Lselimut
atau
L = Lalas + jumlah luas sisi tegak
Volume limas :
V = 1/3 x Lalas x t

TAKABUR


SIFAT TAKABUR
Pengertian Takabur.
Takabur berasal dari bahasa arab “Takabbara-Yatakabbaru”, yang artinya sombong atau membanggakan diri (congkak) atau disebut juga ujub.
Takabur secara bahasa adalah sifat merasa diri besar sedangkan orang yang takabur disebut mutakabir atau orang yang merasa dirinya besar.
Takabur menurut istilah adalah sikap mental dan perbuatan yang merasa dirinya lebih besar, lebih tinggi, lebih pandai atau lebih segalanya dan memandang rendah serta kecil orang lain atau dan meremehkan orang lain.
Contoh-contoh Sifat Takabur.
A.  Takabur kepada Allah Swt.
Yang dimaksud dengan takabur kepada Allah Swt. Adalah keadaan seseorang yang tidak mengakui dan menerima serta melaksanakan kebenaran yang datang dari Allah Swt, seperti perintah shalat, zakat, dan amal ibadah lainnya.
B.  Takabur kepda Rasulullah saw.
Takabur kepada Rasulullah saw terlihat apabila seseorang tidak mau menaati atau mengikuti apa yang telah disunahkan NabiMuhammad saw, seperti tata cara shalat yang baik dan bergaul dengan ramah.
C.  Takabur kepada sesama manusia.
Takabur kepada sesama manusia karena merasa mempunyai kelebihan, seperti kekayaan, ilmu, amal, nasab (keturunan), kecantikan, kedudukan keluarga, dan keahlian.

Menghindari Perilaku Takabur dalam kehidupan.
Cara-cara menghindari sifat takabur antara lain :
·       Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
·       Menyadari akibat yang ditimbulkan dari sifat takabur (di dunia akan dibenci orang lain dan di akhirat tidak masuk surga).
·       Senantiasa mensyukuri semua nikmat pemberian Allah SWT karena semua kelebihan yang kita miliki adalah pemberian Allah semata.