SIFAT TAKABUR
Pengertian Takabur.
Takabur
berasal dari bahasa arab “Takabbara-Yatakabbaru”, yang artinya sombong
atau membanggakan diri (congkak) atau disebut juga ujub.
Takabur
secara bahasa adalah sifat merasa diri besar sedangkan orang yang takabur disebut
mutakabir atau orang yang merasa dirinya besar.
Takabur
menurut istilah adalah sikap mental dan perbuatan yang merasa dirinya lebih
besar, lebih tinggi, lebih pandai atau lebih segalanya dan memandang rendah
serta kecil orang lain atau dan meremehkan orang lain.
Contoh-contoh Sifat
Takabur.
A.
Takabur
kepada Allah Swt.
Yang dimaksud
dengan takabur kepada Allah Swt. Adalah keadaan seseorang yang tidak mengakui
dan menerima serta melaksanakan kebenaran yang datang dari Allah Swt, seperti
perintah shalat, zakat, dan amal ibadah lainnya.
B.
Takabur kepda Rasulullah saw.
Takabur kepada
Rasulullah saw terlihat apabila seseorang tidak mau menaati atau mengikuti apa
yang telah disunahkan NabiMuhammad saw, seperti tata cara shalat yang baik dan
bergaul dengan ramah.
C.
Takabur kepada sesama manusia.
Takabur kepada
sesama manusia karena merasa mempunyai kelebihan, seperti kekayaan, ilmu, amal,
nasab (keturunan), kecantikan, kedudukan keluarga, dan keahlian.
Menghindari Perilaku Takabur dalam kehidupan.
Cara-cara menghindari sifat takabur antara lain :
· Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
· Menyadari akibat yang ditimbulkan dari sifat takabur (di dunia akan
dibenci orang lain dan di akhirat tidak masuk surga).
· Senantiasa mensyukuri semua nikmat pemberian Allah SWT karena semua
kelebihan yang kita miliki adalah pemberian Allah semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar